Selasa, 12 Januari 2010

All about HTTP


HTTP (Hypertext Transfer Protocol, lebih sering terlihat sebagai http) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen. [Wikipedia]








HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti "GET / HTTP/1.1" (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan), diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. Beberapa kepala (header) juga bebas ditulis atau tidak, sementara lainnya (seperti tuan rumah) diperlukan oleh protokol HTTP/1.1. Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim kembali kode jawaban, seperti "200 OK", dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah pesan error atau pesan lainnya. [Wikipedia.co.id]
HTTP Singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, yang mana adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna. [www.total.or.id]
Pada RFC 2616, HTTP didefinisikan sebagai : “The Hypertext Transfer Protocol  (HTTP) is an application-level protocol for distributed, collaborative, hypermedia information systems.
Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web (W3C) dan grup bekerja Internet Engineering Task Force (IETF), bekerja dalam publikasi satu seri RFC, yang paling terkenal RFC 2616, yang menjelaskan HTTP/1.1, versi HTTP yang digunakan umum sekarang ini.



Sejarah

Protokol HTTP pertama kali dipergunakan dalam WWW pada tahun 1990. Pada saat tersebut yang dipakai adalah protokol HTTP versi 0.9. Versi 0.9 ini adalah protokol transfer dokumen secara mentah, maksudnya adalah data dokumen dikirim sesuai dengan isi dari dokumen tersebut tanpa memandang tipe dari dokumen.
Kemudian pada tahun 1996 protokol HTTP diperbaiki menjadi HTTP versi 1.0. Perubahan ini untuk mengakomodasi tipe-tipe dokumen yang hendak dikirim beserta enkoding yang dipergunakan dalam pengiriman data dokumen.
Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.

Karakteristik


·         HTTP 1/0 (non-pesistent) dan HTTP 1/1 (persistent)
·         Bersifat stateless (server tidak  memelihara informasi dari client sebelumnya)
·         HTTP mendukung : cookie dan HTTP Authentication

Syntax

  • GET
Syntax atau perintah ini digunakan untuk meminta atau merequest sebuah objek dari server. Objek ini bisa berupa halaman web, dokumen, file, dan lain-lain. Format penulisan syntax ini adalah sebagai berikut:
GET Request-URI Version
Request-URI adalah alamat web dari objek yang ingin direquest.
Version, adalah versi dari protokol HTTP yang digunakan.
Contoh, GET www.google.com HTTP/1.1
Penjelasan,   Client sedang merequest halaman utama yang ada di server Google. Sedangkan HTTP/1.1, adalah versi dari protokol HTTP yang digunakan. Maka, sang server akan merespon dengan cara memberitahu mengenai status keberadaan dari objek yang diminta. Status ini berupa angka-angka yang bisa dimengerti oleh client. Misalnya angka 200 untuk menunjukkan bahwa objek tersebut ada. Atau angka 404 untuk memberitahukan bahwa objek tersebut tidak ditemukan di dalam server. Selain informasi status, server juga mengirimkan isi dari objek bersangkutan (jika ada.).
  • HEAD
Perintah ini digunakan untuk meminta atau merequest meta-information dari sebuah objek yang ada di server. Format penulisannya adalah sebagai berikut:
HEAD Request-URI Version
Contohnya, HEAD www.google.com HTTP/1.1
Penjelasan,   Susunan syntax sama dengan perintah GET. Fungsi dari syntax HEAD sama dengan syntax GET, tetapi dalam perintah GET seluruh isi object yang direquest dikirimkan seluruhnya ke server. Sedangkan perintah HEAD, hanya informasi tentang META TAG saja yang akan dikirimkan oleh server.
  • PUT
Perintah ini adalah kebalikan dari perintah GET. Jika GET digunakan oleh client untuk meminta dan mengambil sebuah objek dari server (download), sedangkan perintah PUT digunakan untuk mengirimkan dan menempatkan objek dari client ke server (upload). Format penulisannya sebagai berikut:
PUT Request-URI Version
Contohnya: PUT /gambar1.jpg HTTP/1.1
Penjelasan,   Client meminta ijin kepada server untuk mengirimkan dan menempatkan sebuah file gambar ke server. Kemudian server merespon diterima atau ditolak. Jika server menerima (mengijinkan) client tersebut mengupload file, maka file tadi akan disimpan ke dalam server.
  • POST
Perintah ini hampir mirip dengan perintah PUT. Bedanya, perintah ini biasanya digunakan untuk mengirimkan objek-objek yang butuh penanganan lebih lanjut dari server. Contohnya form isian. Format penulisan perintah ini adalah:
POST Request-URI Version
Contohnya: POST /sign-up.html HTTP/1.1
Penjelasan,   Jika user selesai mengisi form pendaftaran dari suatu situs, maka saat kamu telah selesai mengisi dan ingin mengirimkannya dengan cara mengklik tombol yang disediakan, maka perintah PUT inilah di yang sebenarnya digunakan untuk mengirimkan data tersebut ke server.
  • DELETE
Perintah ini digunakan untuk meminta server agar menghapus suatu objek. Format penulisannya sebagai beerikut :
DELETE Request-URI Version
Contoh: DELETE /Images/gambar1.jpg HTTP/1.1.
Penjelasan    Jika server memberikan ijin untuk menghapus, maka file gambar1.jpg yang ada di folder images akan dihapus dari server. Jika tidak di ijinkan, maka file tersebut tidak akan terhapus.
 


2 komentar:

Anonim mengatakan...

tess aja
jsjjdjd
jaja

Anonim mengatakan...

tes pindah barius
bakskfdksdf
sdf

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes