- Hubungan antara anggota-anggota himpunan dipresentasikan dengan menggunakan struktur.
- Untuk mendeskripsikan relasi antara anggota-anggota dua himpunan A dan B, dapat digunakan pasangan berturut-turut dengan anggota pertamanya diambil dari A dan anggota keduanya diambil dari B.
- Hubungan/relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu pemasangan anggota-anggota A dengan anggota-anggota B.
- Jika relasi dua himpunan disebut binary
- Jika relasi n-himpunan disebut n-ary.
SEBUAH RELASI R TERDIRI DARI:
- Himpunan A
- Himpunan B
- Sebuah kalimat terbuka P(x,y) yang menyatakan hubungan antara himpunan A dengan himpunan B. Dimana x bersesuaian dengan a elemen A dengan y bersesuaian dengan b elemen B.
- Bila P(a,b) betul maka a berelasi dengan b. Ditulis a R b
- Bila tidak demikian maka a R b
- Suatu relasi pada himpunan A adalah relasi dari A ke A.
- Relasi pada himpunan A adalah subhimpunan dari AxA.
SEBUAH RELASI DAPAT DINYATAKAN DENGAN:
- Himpunan Pasangan Berurutan (a,b)
- Kalimat terbuka P(x,y)
- Diagram cartesius ( diagram A x B )
- Diagram panah
RELASI INVERS
Setiap Relasi dari A ke B, mempunyai relasi R-1 dari B ke A yang didefinisikan sebagai
R-1 = {(b,a) ½ (a,b) elemen R}
contoh:
A = {1,2,3}; B = {a,b}
R = {(1,a), (1,b), (3,a)} relasi dari A ke B
R-1 = {(a,1), (b,1), (a,3)} relasi invers dari B ke A
R = {(1,a), (1,b), (3,a)} relasi dari A ke B
R-1 = {(a,1), (b,1), (a,3)} relasi invers dari B ke A
diposting berdasarkan tugas mata kuliah Pengantar Matematika Diskrit semester IV Sekolah Tinggi Sandi Negara
0 komentar:
Posting Komentar